Pencegahan dan Deteksi Anemia Melalui Penyuluhan dan Skrining Pada Wanita Usia Subur (WUS)
Abstrak
Anemia adalah kondisi yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah, yang berperan penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, konsentrasi menurun, hingga komplikasi yang serius. Salah satu perilaku efektif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan seseorang tentang anemia yaitu melalui kegiatan edukasi anemia. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada 40 orang ibu-ibu orangtua dari siswa-siswi TK Putra I Lambheu dan TK Putra IV Ajun Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan penyuluhan anemia menggunakan metode ceramah serta menampilkan video edukasi tentang anemia dilanjutkan dengan melakukan kegiatan skrining anemia. Sebelum penyuluhan ibu-ibu selaku responden diberikan kuesioner pre-test tentang anemia dilanjutkan dengan pengisian kuesioner post-test setelah diberikan penyuluhan tentang anemia. Skrining anemia dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) yang merupakan salah satu metode penting untuk mendeteksi anemia. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value 0,031 artinya ada hubungan pengetahuan sebelum dan setelah diberikan penyuluhan dan edukasi anemia karena nilai p-value berada dibawah ambang batas signifikansi 0,05. Hasil skrining menunjukkan bahwa sebagian responden memiliki kadar Hb rendah sebesar 20% dan normal sebesar 57,7%. Penyuluhan dan skrining ini diharapkan dapat meningkatkan perubahan perilaku masyarakat terutama pada Wanita Usia Subur (WUS) untuk mencegah dan menurunkan angka prevalensi Anemia.
Unduhan
Referensi
Attaqy, F. C., Kalsum, U., Syukri, M., Studi, P., Kesehatan, I., & Kedokteran, F. (2020). Determinan Anemia Pada Wanita Usia Subur (15-49 Tahun) Pernah Hamil Di Indonesia. Jimj, 220–233.
Cahyono, S. B. (2015). Peningkatan Pengetahuan Siswi Tentang Anemia Setelah Mendapatkan Pendidikan Gizi Dengan Media Video Animasi. Jurnal UMS, 2– 12.
Gusniawati, L., Nency, A. and Hidayani, H. (2024) ‘Pengaruh Pemberian Bubur Kacang Hijau Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Anemia Di Smp Kh Hasan Arif Banyuresmi Garut Tahun 2023’, SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(5), pp. 2317–2329. Available at: https://doi.org/10.55681/sentri.v3i5.2745.
Kemenkes, R. (2024). Pencegahan Anemia. Kemenkes RI, 46. https://promkes.kemkes.go.id/download/fpck/files51888Buku Tablet Tambah darah 100415.pdf
Pamela, D. D. A., Nurmala, I., & Ayu, R. S. (2022). Faktor Risiko Dan Pencegahan Anemia Pada Wanita Usia Subur Di Berbagai Negara. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 18(3), 161–170.
Retnaningtyas, E., Kartikawati, E., & Nilawati, D. (2022). Upaya peningkatan pengetahuan ibu hamil melalui edukasi mengenai kebutuhan nutrisi ibu hamil. ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 19–24.
RUM, I. R. A. A. (2022). Edukasi Kesehatan Wanita Usia Subur Dalam Mempersiapkan Kehamilan Di Desa Tegorejo Kendal dan Kelurahan Cigugur Cimahi. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 11(2), 223–231.
Supariasa, I. D. N. (2001). Penilaian status gizi Ed.Revis. https://onesearch.id/Record/IOS3450.INLIS000000000002493?widget=1
Umanailo, R. and Linda, S. (2023) ‘Pengaruh Pemberian Tablet Fe dan Bubur Kacang Hijau Terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Ibu Hamil Trimester III Effect of Giving Fe Tablets and Mung Bean Porridge to Increased Haemoglobin Level in Third Trimester Pregnant Women’, 11(1), pp. 27–34.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Irma Hamisah Irma, Dhia Atira, Asasun Naja (Author)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.